Majalah Energi

sustainable energy monthly magazine

Welcome, Guest
Username Password: Remember me

Profile for Amalia Fajriyanti (13307072)

  • OFFLINE
  • Rank: Fresh Boarder
  • Register Date: 18 Sep 2010
  • Last Visit Date: 13 Oct 2010
  • Time Zone: GMT +7:00
  • Local Time: 16:39
  • Posts: 4
  • Profile Views: 1089
  • Karma: 0
  • Location: Unknown
  • Gender: Unknown
  • Birthdate: Unknown

Signature

Posts

Posts

emo
artikel bagus..suatu bentuk perkembangan fuel cell yang nyata

kalau boleh bertanya, apa sih kelebihan fuel cell dengan bahan bakar metanol ini dengan fuel cell barbahan bakar hidrogen yang sudah sering kita dengar itu? diantara keduanya, mana yang menghasilkan daya lebih besar?
lalu tadi saya baca masih menghasilkan limbah CO2, kira2 brapa banyak ya?
Direct Methanol Fuel ...
emo
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas komen dari teman-teman sekalian..

Berdasarkan literatur yang saya baca, alat-alat konversi gelombang ombak seperti Energetech (OWC) dan Wave Swing (Point Absorbers) bisa menghasilkan daya mencapai 500 kW – 4MW, tergantung kondisi ombak. Karakteristik ombak yang baik adalah ombak yang kuat dan muncul secara konsisten.

Setuju dengan mas Fikri, ombak pantai sekitar bali dan lombok memang bagus untuk pemasangan alat-alat ini, karena ombak disana cukup kuat dan konsisten. Selain itu, pantai disana cukup dangkal (<200m) dan tidak banyak karang dan batu. Tetapi ntah mengapa saya ragu akan pemanfaatan energi ombak di Bali, karena seperti sudah menjadi kebiasaan, pantai-pantai disana lebih suka dimanfaatkan menjadi objek pariwisata.

“untuk OWC itu sistemnya terapung yah? ada gambar riilnya gak? karena masih belum paham dengan gambar skematiknya gan...
Point Absorbers itu tergantung dengan kedalaman laut nggak mbak ?”


OWC bentuknya mirip dinding penghalang ombak, pada umumnya dibangun di pesisir pantai dan melekat pada dasar pantai, tetapi ada juga yang letaknya di tengah laut dengan tambahan desain pelampung. Mungkin gambar OWC di pesisir dan OWC terapung ini bisa membantu.
Berdasarkan literatur, point absorber biasanya dipasang di zona laut dangkal.
Ombak Sebagai Solusi ...
Category: Mikrohidro
emo
wah,,ternyata banyak juga yg sadar akan potensi laut di Indonesia sebagai sumber energi..
sepertinya jika pemanfaatan teknologi permbangkit listrik arus laut dengan teknologi pembangkit listrik tenaga ombak dijalankan bersamaan, bayangkan saja berapa banyak energi yang dapat kita panen dari laut.
bagaimana pendapat anda bung andri??
Pembangkit Listrik T ...
Category: Laut
emo
Tugas 1 Topik khusus A
Amalia Fajriyanti (13307072)



Kebutuhan energi di masa depan akan terus meningkat. Dalam waktu yang bersamaan, terdapat komitmen untuk mengurangi emisi karbondioksida oleh dunia, sehingga mendorong masyarakat dan pemerintah untuk mencari sumber energi terbarukan yang bersih.

Laut merupakan sumber energi terbesar di dunia. Ada banyak cara untuk menuai energi dari laut, salah satunya adalah energi gelombang yang terjadi di permukaan laut yaitu ombak. Departemen Perdagangan dan Industri dunia mengklaim terdapat hampir 90 juta gigawatt energi yang dihembuskan oleh angin untuk menghasilkan ombak di seluruh pesisir pantai di dunia.
Bermacam-macam teknologi sudah dikembangkan untuk mendapatkan energi dari ombak. Namun, teknologi-teknologi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan dan masih dalam tahap perkiraan teknologi apa yang paling tepat untuk diterapkan. Beberapa teknologi yang telah menjadi target untuk usaha pengembangan dan telah lulus uji penerapan antara lain: Oscillating Water Column, Attenuator, dan Point Absorbers.

Oscillating Water Column (OWC)


OWC semacam penghalang berbentuk parabola yang dipasang tegak lurus terhadap arah datang ombak, berguna untuk menangkap dan meneruskan ombak yang datang. Pada umumnya alat ini dipasang dipesisir pantai, tetapi dapat juga dipasang di tengah laut dengan tambahan desain pelampung. Ombak yang tertangkap akan masuk melalui celah menuju ruang yang berisisi udara yang terperangkap. Gerakan OWC akibat hantaman ombak akan membuat udara tersebut mengalir melalui sebuah celah yang dipasang baling-baling, sehingga baling-baling berputar akibat aliran udara.

Attenuator


Struktur dari attenuator didesain memanjang dan terapung di permukaan laut. Alat ini dipasang sambung menyambung secara paralel dengan arah datang ombak. Ketika gelombang ombak datang, setiap bagian akan bergerak relatif terhadap bagian lainnya sesuai dengan panjang gelombang yang melewatinya, sehingga menyebabkan peregangan dan penyempitan pada sambungan antar attenuator. Gerak peregangan ini akan menggerakkan pompa hidrolik yang dipasang diantara sambungan.

Point Absorbers


Alat ini terdiri dari bagian yang terapung dan bagian yang terendam dimana bagian yang terendam ini relatif tidak bergerak terhadap pengaruh ombak dengan kata lain bagian ini dilekatkan di dasar laut. Di dalam bagian yang terendam ini terdapat pompa hidrolik yang dikoneksikan dengan turbin. Naik turunnya gelombang laut akan mengakibatkan bagian yang mengapung di permukaan akan bergerak naik turun. Gerakan ini akan menggerakkan pompa hidrolik untuk memutar turbin.

Sebagai sebuah negara yang memiliki daerah pesisir pantai yang tak terhingga jumlahnya, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pemanfaatan energi ombak. Namun, butuh penelitian lebih lanjut tentang teknologi apa yang cocok dipakai pada setiap daerah pesisir, karena karakteristik ombak di tiap-tiap daerah pesisir berbeda satu sama lain. Karakteristik ombak tersebut antara lain besar kecilnya ombak dan konsistensi munculnya ombak pada suatu daerah tertentu. Maka, dengan metoda dan teknologi yang tepat dalam pemanfaatan energi ombak di Indonesia, ketersediaan energi di hari mendatang dapat terjamin.


Referensi :
1. Wave Energy. Alam, Mohammad Reza. 2009, Iris, hal. 12-13.
2. Baker, N. J. dan Mueller, M. A. Direct Drive Wave Energy Converters. Durham, UK : University of Durham, 2001.
3. Renewable Energy and Alternate Use Program US Department of the Interior. Wave Energy Potential on the US Outer Continental Shelf. United States : Technology White Paper, 2006.
4. Brekken, Ted, von Jouanne, Annette dan Hai, Yue Han. Ocean Wave Energy Overview and Research. Oregon : Oregon State University, 2009.
5. keprofhmm. Keprofhmm's Blog. Energi Laut Sebagai Sumber Energi Alternatif. [Online] 8 July 2010. keprofhmm.wordpress.com/2010/07/08/energ...-energi-alternatif/.
Ombak Sebagai Solusi ...
Category: Mikrohidro
More
Time to create page: 0.12 seconds
Joomla SEO powered by JoomSEF

Majalah

Lihat edisi